Nun jauh di sana
kau meluncur ke dunia
bersama gengam janji pada yang Esa
disambut derai airmata
gembira duka dunia

Masa berlalu hari pun pergi
bunga berkembang indah berseri
berputik hari ini
esok mekar menghias pagi
lumrah hidup kau lalui
fana dunia kau hadapi
doa dan pasrah bersilih ganti

Satu masa kau tersandung duka
dalam pasrah berserah diri padaNya
tanggis merintih tiada upaya
kasihanilah diri ini doa hamba

Jauh dari sana dekat di sini
Lahir dan membesar diri ini

Di bukit tinggi aku berdiri
ranjau berduri aku tak kesah berlari
meniti hari mengejar mimpi
sesekali berhenti
bila tak pasti

Seperti engkau jua
satu masa diri tersandung duka
dalam pasrah berserah padaNya
tanggis merintih tiada upaya
Tolong diri ini doa hamba

Rahsia takdir dibuka
Setiap sesuatu ada hikmahnya
datang tak disangka
kita bertemu setelah duka
kita bertemu dalam hampa
kita bertemu mencari bahagia
doa narapidana cinta
makbul jua akhirnya

Berikrar kita membuang duka
berikrar kita mencari bahagia
berikrar kita akan setia
bersama mendiri mahligai bahgia

Narapidana cinta
kini bertemu berkongsi cerita
hukum sudah jatuh seksa sudah dirasa
sama-sama kita bina mercu tanda
silam mu biarkan rahsia
silam ku biarkan misteri selamanya

Kejujuran masa kini
mengengam semangat bersama
keyakinan masa depan
berkongsi cita-cita

Berserah narapidana cinta
Dalam senyum tanda rela
tanda bahagia
beroleh rahmatNya



Narapidana
oleh Awie

ku renung wajah mu
bersinar mata mu
gamit senyum
tak bisa ku temui
walau dalam mimpi
usia kita

ku hampiri diri mu
ku kenal hati mu
aku tahu
perjalanan hidup mu
onak ranjau liku
tak ternoda

bersyukur dan akur
pada yang Esa
kerna anugerahNya
kekuatan semangat mu
pertemuan kita tuk selamanya

oh narapidana
kesedihan mu dalam keriangan mu
ku tahu bukan mahu mu
takdir yang menentu
segalanya

pengorbanan diri mu
sumpah hidup bersatu
engkau yang menangis sendu

titis air mata mu
dalam pelukan ku
sunguh-sungguh aku terharu

kan ku sulam daun-daun
dan ku petik bintang
jadi sejadah mu
akan ku alih awan
meneduhkan kamu
moga-moga kau berteleku

ku renung wajah mu
bersinar mata mu
gamit senyum
ku hampiri diri mu
ku kenal hati mu
aku tahu

pengorbanan diri mu
sumpah hidup bersatu
engkau yang menangis sendu

titis air mata mu
dalam pelukan ku
sunguh-sungguh aku terharu

kan ku sulam daun-daun
kan ku petik bintang
jadi sejadah mu

akan ku alih awan
meneduhkan kamu
moga mudah kau berteleku
0h..

Sedikit nota di kaki posting:

Narapidana maksudnya yang saya faham, andai salah maaf ya :) orang salah yang sedang melalui hukuman yang telah ditentukan untuknya.

Maka bila diungkapkan pada cinta, maka tentunya kepincangan sewaktu percintaan masa lalu samada dalam jangkauan tangan mau pun di luar kemampuan diri mengakibat kecewa dan musnah harapan mencari hidup bahagia.

Kecewa dan punah harapan itulah hukuman pada diri yang khilaf mau pun alfa hingga mungkin bisa buat diri patah semangat.

Insan yang sedang menjalani hukuman derita patah hati dan punah impian akibat cinta yang pergi meningalkannya itulah di panggil narapidana. Dalam urusan cinta tentunya dia seorang narapidana cinta.

Puncanya mungkin perjalanan cinta itu sendiri yang tidak menepati kehendak dan aturan seperti ditetapkan Tuhan pencipta cinta itu sendiri.

Asalnya bahasa sansekerta yang mungkin bersamaan maksudnya convict di dalam bahasa English.

Andai salah, maafkan ya :) Maklumlah saya cuma seorang melayu dari Malaysia yang baru belajar perkataan dari bahasa sansekerta ini. Gurunya pun cuma kamus online di internet :)

0 comments

Labels