di malam buta tiba-tiba dia tersedar dari tidur lalu terus duduk. dalam samar lampu tidur, di renungnya wajah yang amat dikasihinya itu. 

tak semena-mena rasa sayu dan debaran hatinya sewaktu terjaga dari tidur itu tadi bertukar menjadi pilu hiba. 

dalam hati dia berikrar tanpa saksi cuma dirinya dan Tuhan yang maha mendengar ...

Kini hanya engkau di mataku di bibirku di hatiku di nafasku. Debar rindu hanya untuk mu. 

lalu dia mengangkat kedua belah tapak tangan dan terus berdoa di dalam hati ...

ku berdoa pada Mu rahmatilah lindungilah permudahlah tolonglah cinta kami selamanya...

agak surut sebak di dada dia merebahkan semula tubuhnya di sisi wajah yang masih dipandangnya itu... 

uhh macam real, nasib mimpi.. janganlah bersambung lagi hendaknya. dia terus membaca ayatul kursi dan diikuti bismillah 21 kali...



  
permata sukma oleh Saleem

0 comments

Labels