tak perasan kan
andai kita tidak bersungguh berusaha membersih dan mensucikan hati (taharah hati), kita seolah-olah begitu rela sekali diri kita ini tidak di pandang oleh Tuhan nanti..

tak perasankan
walaupun kini segalanya makin pasti, di dada asyik dunia insan kehilangan ihsannya. menanti di depan tv mengharapkan maghrib sudi menanti.
mata kagum keberhasilan mengindahkan diri, di hati risau ramadhan makin menghampiri.

petunjuk makin banyak tanda ihsan makin menganjak meninggalkan hati.

 

Lost Treasure 
by Mustafa Hosni

0 comments

Labels